| dc.description.abstract | Disiplin dan kepatuhan hukum merupakan aspek fundamental dalam kehidupan militer, yang menjadi landasan untuk menciptakan kekuatan dan keharmonisan dalam suatu angkatan bersenjata. Namun, narapidana militer sering kali mengalami penurunan tingkat disiplin dan kepatuhan hukum, yang dapat mengancam ketertiban dan kedisiplinan dalam tubuh militer. Oleh karena itu, diperlukan pelaksanaan program pembinaan yang efektif untuk mengembalikan dan meningkatkan disiplin serta kepatuhan hukum di kalangan narapidana militer. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pembinaan narapidana militer dalam meningkatkan disiplin dan kepatuhan hukum.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris dengan menggunakan metode pendekatan konseptual guna mengumpulkan data primer dengan melakukan wawancara mendalam dengan narapidana militer dan petugas pembina serta tidak terlepas dari penggunaan data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembinaan narapidana militer memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan disiplin dan kepatuhan hukum. Program-program seperti pembinaan mental, pembinaan pengetahuan dan keterampilan serta pembinaan jasmani dan kesehatan dalam melatih kedisiplinan dan penguatan nilai-nilai militer terbukti efektif dalam mengubah perilaku narapidana. Namun, terdapat beberapa kendala yang dihadapi seperti keterbatasan sumber daya. Kemudian pemenuhan hak narapidana militer di Lemasmil I Medan dinilai optimal. Hak-hak dasar seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan perlakuan yang manusiawi telah terpenuhi dengan baik. Program-program rehabilitasi dan reintegrasi sosial juga berjalan efektif, membantu narapidana militer untuk kembali ke masyarakat dengan lebih baik. | en_US |
