PERAN BADAN ARBITRASE NASIONAL INDONESIA (BANI) DALAM MENGATASI PERSELISIHAN TRANSAKSI E-COMMERCE

Abstract

Seiring dengan kemajuan teknologi digital, perdagangan melalui e-commerce semakin menjadi pilihan utama. Meskipun memberikan berbagai kemudahan, transaksi secara online ini juga berpotensi menimbulkan konflik di antara pihak-pihak yang terlibat. Untuk itu, penyelesaian terkait perselisihan melalui arbitrase yang diwakili oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) muncul sebagai opsi yang menawarkan jalan keluar yang cepat dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki peran BANI dalam mengatasi konflik yang berhubungan dengan transaksi e-commerce dan mengkaji sejauh mana efektivitasnya dalam menangani isu-isu tersebut. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan normatif dengan menganalisis regulasi yang relevan serta studi kasus yang melibatkan BANI dalam penyelesaian sengketa di e-commerce. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa BANI memainkan peran penting dalam memberikan solusi atas masalah yang muncul dalam transaksi e-commerce melalui prosedur arbitrase yang menekankan penyelesaian secara damai dan lebih cepat dibandingkan dengan proses hukum konvensional. Namun, tantangan yang dihadapi oleh BANI terkait pemahaman masyarakat dan pelaku e-commerce terhadap mekanisme arbitrase perlu mendapatkan perhatian lebih. Oleh karena itu, penguatan kapasitas BANI serta sosialisasi arbitrase sebagai cara untuk menyelesaikan konflik sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekosistem e-commerce yang lebih sehat.