dc.description.abstract | Baja merupakan salah satu bahan konstruksi yang paling penting. Sifat- sifatnya yang paling
penting dalam penggunaan konstruksi adalah kekuatan, ketangguhan dan keuletan yang baik
dibandingkan terhadap bahan-bahan lain yang tersedia. Pertimbangan-pertimbangan lainnya
dalam penggunaan baja termasuk kemudahan penyediaannya secara luas dan daya tahannya
(durability). Baja AISI 1045 adalah salah satu jenis baja karbon sedang (medium carbon steel)
yang memiliki kandungan karbon sekitar 0,45%. Baja ini sering digunakan dalam berbagai
aplikasi teknik karena sifatnya yang baik, termasuk kekuatan tarik yang tinggi, ketangguhan, dan
kemampuannya untuk diproses lebih lanjut melalui perlakuan panas. Dari hasil proses heat
treatment pada baja AISI 1045 pada suhu yaitu 940ºC,960ºC dan 980ºC. dengan laju pemanasan
3ºC/menit dan 5 ºC/menit di dapat hasil kekerasan paling tinggi pada baja AISI 1045 pada pross
heat treatment di suhu 940ºC dengan laju pemanasan 5ºC/menit dengan pendinginan pelumas
mesran SAE 40 yaitu 4299 kgf/mm². dan di dapat juga hasil kekerasan yang paling rendah baja
AISI 1045 pada pross heat treatment di suhu 980ºC dengan laju pemanasan 5ºC/menit dengan
pendinginan pelumas mesran SAE 40 yaitu 2397 kgf/mm². Struktur Mikro berpengaruh terhadap
sifat mekanik material, perubahan struktur mikro pada material akibat proses perlakuan panas
memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan sifat mekanik. Setelah dilakukan nya uji
mikro struktur pada semua baja AISI 1045 yang telah dilakukan proses heat treatment pada baja
AISI 1045 pada suhu yaitu 940ºC,960ºC dan 980ºC dengan laju pemanasan 3ºC /menit dan 5ºC
/menit, di dapat hasil uji mikro struktur terlihat struktur perlit dan struktur ferrit. | en_US |