• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Hukum
    • Ilmu Hukum
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Hukum
    • Ilmu Hukum
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    TINJAUAN YURIDIS PROSES PENYELESAIAN PERKARA PERCERAIAN AKIBAT SUAMI TIDAK HADIR SELAMA PROSES PERSIDANGAN

    Thumbnail
    View/Open
    ROY RIZKY SIRINGO RINGO.pdf (2.626Mb)
    Date
    2025-05
    Author
    SIRINGO RINGO, ROY RIZKY
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Perceraian adalah proses hukum yang mengakhiri hubungan perkawinan, di Indonesia diatur oleh UU No. 1 Tahun 1974 dan peraturan lainnya. Perceraian bisa terjadi karena ketidakcocokan, kekerasan, atau perselingkuhan. Masalah sering muncul ketika salah satu pihak, terutama suami, tidak hadir dalam sidang. Ketidakhadiran ini dapat mempengaruhi jalannya sidang dan keputusan pengadilan, seperti hak asuh anak dan pembagian harta. Meskipun demikian, proses perceraian tetap dapat dilanjutkan dengan ketentuan tertentu. Penelitian ini menganalisis akibat hukum perkawinan jika suami meninggalkan istri lebih dari 10 tahun dan upaya hukum yang dapat dilakukan oleh istri, dengan studi kasus Putusan No: 868/Pdt.G/2022/PN Mdn. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan hukum normatif, menggunakan sumber data primer, sekunder, dan tersier. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, dengan menganalisis peraturan perundang-undangan, jurnal, buku, dan artikel terkait. Penelitian ini bertujuan untuk memahami akibat hukum dan upaya hukum yang dapat diambil istri dalam kasus perceraian akibat ketidakhadiran suami. Hasil penelitian ini untuk menganalisis upaya hukum yang dapat diambil oleh istri jika suami meninggalkan istri lebih dari 10 tahun serta akibat hukum yang timbul akibat ketidakhadiran suami selama proses persidangan perceraian. Fokus utama penelitian ini adalah untuk memahami langkah-langkah hukum yang tersedia bagi istri yang ditinggalkan dalam jangka waktu lama dan bagaimana sistem hukum menangani kasus perceraian meskipun salah satu pihak tidak hadir dalam proses pengadilan. Dengan menggunakan pendekatan hukum normatif dan analisis terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, penelitian ini memberikan pemahaman mengenai hak-hak istri serta prosedur hukum yang diterapkan dalam situasi tersebut.
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/11972
    Collections
    • Ilmu Hukum [1854]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback