• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Hukum
    • Ilmu Hukum
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Hukum
    • Ilmu Hukum
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENERAPAN PRINSIP KEPENTINGAN ANAK DALAM PROSES PENGANGKATAN WALI BAGI ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT UNDANG UNDANG HUKUM PERDATA

    Thumbnail
    View/Open
    RAHEL PUTRI DARMA MANURUNG.pdf (1.451Mb)
    Date
    2025-05
    Author
    MANURUNG, RAHEL PUTRI DARMA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Anak-anak merupakan kelompok yang rentan dalam masyarakat dan memerlukan perlindungan hukum, terutama dalam konteks pengangkatan wali. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan prinsip kepentingan terbaik anak dalam proses pengangkatan wali bagi anak di bawah umur, serta mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasinya. Latar belakang penelitian ini berfokus pada pentingnya pengangkatan wali sebagai mekanisme hukum untuk melindungi anak yang kehilangan orang tua atau tidak memiliki orang tua yang cakap hukum. Dalam konteks hukum Indonesia, pengaturan mengenai perwalian diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) dan Undang-Undang Perlindungan Anak. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan tipe penelitian kualitatif yang mengacu pada norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan, buku referensi dan jurnal. Adapun metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian hukum ialah: pendekatan undang-undang (statute approach), pendekatan kasus (case approach), pendekatan historis (historical approach), pendekatan komparatif (comparative approach), dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Hasil penelitian di kelola dan di kembangkan menunjukkan bahwa pengangkatan wali merupakan mekanisme hukum yang penting untuk melindungi anak yang kehilangan orang tua atau tidak memiliki orang tua yang cakap hukum. Namun, penerapan prinsip kepentingan terbaik anak sering kali terhambat oleh berbagai kendala, seperti ketidakjelasan hukum, kurangnya pemahaman masyarakat, akses terhadap layanan hukum, stigma sosial, dan faktor ekonomi.
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/11944
    Collections
    • Ilmu Hukum [1854]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback