dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap motivasi belajar mahasiswa. Peneliti mengajukan beberapa variabel prediktor untuk diuji signifikansi pengaruhnya antara lain kualitas dosen, pengalaman keberhasilan/kegagalan masa lalu, relevansi role model, dukungan sosial teman sebaya, dan dukungan sosial orang tua. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak 252 mahasiswa aktif Universitas HKBP Nommensen dari berbagai program studi antara lain Manajemen, Akuntansi, Psikologi, Agroekoteknologi, Agribisnis, Administrasi Negara, Ilmu Hukum, Pendidikan Matematik, dan Peternakan. Teknik analisa data menggunakan analisis regresi berganda.
Dari hasi analisis regresi berganda bahwa model regresi yang dihasilkan menunjukkan bahwa secara bersama-sama kelima variabel prediktor tersebut berpengaruh positif terhadap motivasi belajar, dimana setiap peningkatan dalam kualitas dosen, pengalaman keberhasilan/kegagalan masa lalu, relevansi role model, dukungan sosial teman sebaya dan dukungan sosial orangtua, maka akan meningkat pula motivasi belajar. Hasil ini menunjukkan pentingnya peran lingkungan sosial dari pembelajar dalam mempengaruhi kuat lemahnya motivasi belajar. Terdapat tiga prediktor yang signifikan mempengaruhi motivasi belajar yaitu kualitas dosen, relevansi role model, dan dukungan sosial orangtua. Ini menunjukkan bahwa kualitas dosen, relevansi role model, dan dukungan sosial dari orangtua adalah prediktor yang secara signifikan berperan mempengaruhi motivasi belajar. | en_US |