PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum, L.)
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juli 2023, lokasi penelitian berada pada ketinggian sekitar 33 meter di atas permukaan laut (mdpl), keasaman (pH) tanah antara 5,5-6,5, dan jenis tanah ultisol, dan tekstur tanah pasir berlempung (Lumbanraja dkk, 2023). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu komposisi media tanam yang terdiri dari 4 taraf yaitu M0 = 100% tanah (kontrol), M1 = 50% tanah + 50% arang sekam, M2 = 50% tanah + 50% pupuk kandang sapi, M3 = 50% tanah + 25% arang sekam + 25% pupuk kandang sapi. Faktor kedua yaitu dosis pupuk NPK yang terdiri dari 4 taraf yaitu NO = 0 g/kg media tanam setara dengan 0 kg/ha (kontrol), N1 = 0,1g/kg media tanam setara dengan 200 kg/ha, N2 = 0,2 g/kg media tanam setara dengan 400 kg/ha (dosis anjuran), N3 = 0,3g/kg media tanam setara dengan 600kg/ha. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), diameter Batang (cm), diameter buah (cm), bobot buah (g), jumlah buah per tanaman, produksi buah per tanaman (g), produksi buah per hektar (ton/ha) dan bobot akar (g).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan komposisi media tanam berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman tomat, diameter batang pada umur 14, 28 dan 42 HSPT, jumlah buah per tanaman, bobot akar tanaman dan berpengaruh nyata terhadap diameter buah, produksi buah per tanaman, produksi buah per hektar, serta berpengaruh sangat nyata terhadap bobot buah. Komposisi terbaik adalah M2 (69,72 ton/hektar tanah + pupuk kandang sapi).
Pemberian dosis pupuk NPK dengan taraf 0,1 g/kg media tanam, 0,2 g/kg media tanam dan 0,3 g/kg media tanam yang diaplikasikan sebanyak sekali berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 14, 28 dan 42 HSPT, diameter batang umur 14 dan 28 HSPT, diameter buah, jumlah buah per tanaman, bobot buah, produksi buah per tanaman, dan produksi buah per hektar, bobot akar tetapi berpengaruh nyata terhadap diameter batang umur 42 HSPT.
Interaksi antara komposisi media tanam dan dosis pupuk NPK berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah penelitian.
Collections
- Agroekoteknologi [321]