PENGARUH PENDAMPINGAN DAN AKSES MODAL TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA KERIPIK SAMBAL DI MASYARAKAT KOTA SIBOLGA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendampingan dan Akses Modal Terhadap Terhadap Minat Berwirausaha Keripik Sambal di Masyarakat Kota Sibolga, dengan pendekatan kuantitatif. Objek penelitian adalah adalah Masyarakat Pengolah Keripik Sambal Special di Kota Sibolga yang berjumlah 70 orang, dengan menggunakan data primer dan sekunder melalui kuesioner skala likert. Data penelitian ini diolah melalui uji validitas, uji reliabilitas, regresi berganda serta uji hipotesis melalui uji parsial dan uji simultan. Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas, variable Pendampingan (X1), Akses Modal (X2) dan Minat Berwirausaha (Y) dapat disimpulkan valid dan reabel berdasarkan kriteria pengujian rhitung > rtabel dan variable alpha > 0,7 dari semua indikator masing – masing variable. Berdasarkan kriteria pengujian ttabel, nilai thitung yang dihasilkan pada varibael Pendampingan (X1) = 4,717 > ttabel (α = 0,05/2; n-k-1) = 1,996. Berarti variable Pendampingan (X1) berpengaruh positif pada variable Minat Berwirausaha. Berdasarkan kriteria pengujian ttabel, nilai thitung yang dihasilkan pada variable Akses Modal (X2) = 5,102 > ttabel (α = 0,05/2; n-k-1) = 1,996. Hal ini berarti variable Akses Modal (X2) berpengaruh positif terhadap Minat Berwirausaha. Berdasarkan Tabel 4.18 didapat nilai Fhitung sebesar 19,240 > Ftabel (α = k; n-k) = 3,13 dengan F sig. 0,000 dimana F sig. 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak. Dapat diartikan bahwa Pendampingan (X1) dan Akses Modal (X2) berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap Keputusan Minat Berwirausaha (Y).