dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh debt to equity ratio (DER) terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2022, (2) pengaruh debt to asset ratio (DAR) terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2022, (3) pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2022, dan (4) pengaruh cash holding terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2022.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang dijadikan objek adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2022. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 31 perusahaan. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) debt to equity ratio (DER) berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2022. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,228 dan nilai signifikansi 0,005<0,05; (2) debt to asset ratio (DAR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2022. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,225 dan nilai signifikansi sebesar 0,047<0,05; (3) ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2022. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 3,976 dan nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05; dan (4) cash holding berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2022. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 2,172 dan nilai signifikansi sebesar 0,033<0,05. | en_US |