dc.description.abstract | Bahasa merupakan lambang bunyi yang digunakan oleh semua orang atau masyarakat untuk berhubungan dengan identifikasi diri dalam bentuk percakapan yang baik, tingkah laku dan sopan santun yang baik. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul "Pengaruh Penggunaan Model Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Kemampuan Menulis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Morawa" Peneliti melakukan penelitian eksperimen. Strategi pemeriksaan eksplorasi dapat diuraikan sebagai teknik eksplorasi yang digunakan untuk melacak dampak pengobatan selektif pada orang lain dalam kondisi terkendali. (Sugiyono, 2018:710).
Desain yang akan digunakan pada penelitian ini merupakan Two Group Posttest – Posttest Design, yakni penelitian yang terdiri dari Posttest sebelum diberikan perlakuan, karena sanggup membandingkan keadaan sebelum diberikan perlakuan (Sugiyono, 2018:710).Dari hasil temuan penelitian nilai pre-test siswa diperoleh bahwa nilai rata-rata siswa dalam menulis teks berita sebelum menggunakan Model Think-Talk-Write (TTW) adalah 60,93 berkategori kurang baik dengan standar deviasi 9,21. Nilai tertinggi siswa adalah 76 dan nilai terendah siswa adalah 44. Nilai post-test siswa diperoleh bahwa nilai rata-rata siswa dalam menulis teks berita sesudah menggunakan Model Think-Talk-Write (TTW) adalah
80,8 berkategori baik dengan standar deviasi 8,54. Dimana nilai tertinggi siswa adalah 92 dan nilai terendah siswa adalah 60.
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian maka penulis memberikan saran Bagi Sekolah hendaknya menerapkan Model Think-Talk-Write (TTW) untuk meningkatkan keterampilan menulis teks berita agar pembelajaran lebih aktif. | en_US |