PENGARUH DOSIS PUPUK NPK DAN KOMBINASI PUPUK KANDANG SAPI DENGAN MIKROORGANISME LOKAL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh dosis pupuk NPK dengan kombinasi pupuk kandang sapi dengan mikroorganisme lokal terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.).
Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Tempat penelitian pada ketinggian sekitar 33 meter di atas permukaan air laut (mdpl) dengan kemasaman (pH) tanah 5,5-6,5, jenis tanah ultisol dan tekstur tanah pasir berlempung (Lumbanraja dkk. 2023). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2022 sampai dengan bulan Oktober 2022.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari dua faktor perlakuan dengan tiga ulangan. Faktor pertama; dosis pupuk NPK (P) yang terdiri dari empat taraf, yaitu : P1 = 200 kg/ha, P2= 150 kg/ha, P3 = 100 kg/ha dan P4 =50 kg/ha. Faktor kedua : kombinasi pupuk kandang sapi dan MOL (k) terdiri dari tiga taraf yaitu; K0 = tanpa kompos, tanpa MOL K1= kompos 20 ton/ha (Tanpa MOL), K2 = 20 ton/ha + MOL 45 ml/liter air.
Dosis pupuk NPK berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman 8 MST, jumlah polong berisi per tanaman,bobot polong berisi per tanaman, produksi polong basah per petak, produksi polong basah per hektar, dan bobot 100 butir biji kering per tanaman, namun berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 2, 4, 6 MST dan jumlah polong hampa per tanaman. Dosis terbaik adalah P1 (NPK 200 kg/ha).
Kombinasi pupuk kandang sapi dan MOL berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman 2 dan 8 MST, produksi polong basah per petak, bobot polong berisi per tanaman, dan bobot 100 butir biji kering, berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 4 dan 6 MST, jumlah polong berisi per tanaman dan produksi polong basah per hektar tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah polong hampa per tanaman. Taraf terbaik adalah K2 (Pukan sapi 20 ton/ha + MOL 45 ml/L air).
Interaksi antara dosis pupuk NPK dan kombinasi pupuk kandang sapi dan MOL berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah cabang, produksi biji kering per petak dan produksi biji kering per hektar.
Collections
- Agroekoteknologi [321]