dc.description.abstract | Limbah batu bata adalah material yang berasal dari tempat pembangunan rumah yang sudah tidak terpakai. Dengan memanfaatkan Limbah batu bata dapat berpengaruh baik terhadap lingkungan karena dapat mengurangi limbah. apabila sisa batu bata tidak dimanfaatkan dapat mengakibatkan akan berpengaruh terhadap lingkungan. Oleh karena itu penulis memperhatikan peluang untuk melakukan eksperimen terhadap limbah batu bata agar bisa dijadikan bahan pengganti semen. Untuk mengetahui pengaruh abu batu bata pada semen terhadap kuat tekan beton dan mortar. Benda uji beton berbentuk silinder dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Dan benda uji mortar berbentuk kubus berukuran 5 x 5 x 5 cm. Hasil penelitian menunjukan nilai slump test kuat tekan beton dengan pengganti abu batu bata 6%, 8%, dan 10% terdapat penurunan nilai slump, hal ini terjadi karena karakteristik dari abu batu adalah menyerap air. Dan hasil nilai kuat tekan beton pengganti sebagian semen mengalami penurunan, kuat tekan beton normal adalah
16,91 Mpa, sedangkan kuat tekan beton abu batu bata 6% adalah 14,35 Mpa, beton pada abu batu bata 8% adalah 13,55 Mpa, dan beton abu batu bata 10% adalah 12,95
Mpa. Dan kuat tekan mortar normal adalah 8,35 Mpa, sedangkan abu batu bata 6% adalah 6,21 Mpa, mortar abu batu bata 8% adalah 5,42 Mpa, dan mortar abu batu bata 10% adalah 4,55 Mpa. Adapun massa yang diperoleh dari penelitian ini pada komposisi yang digunakan mengalami penurunan, artinya semakin besar kandungan abu batu bata pengganti sebagian semen semakin ringan kuat tekan beton dan mortar tersebut. | en_US |