dc.description.abstract | Mesin pengupas kulit kacang tanah ini dirancang bertujuan untuk mempermudah pengupasan kulit kacang tanah tanpa menggunakan cara tradisional. Mesin ini digunakan untuk membantu para petani kecil untuk menghasilkan produk yang besar, hemat waktu dan tenaga kerja. Pada dasarnya prinsip kerja mesin pengupas kulit kacang tanah ini berawal dari sebuah motor bensin (Motor Otto) yang menghasilkan daya dan putaran yang ditrasmisikan ke poros. Kebutuhan daya yang dibutuhkan untuk menggerakkan mesin pengupas kulit kacang tanah yaitu
2400 rpm dan membutuhkan daya 5,5 hp. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaruh variasi putaran terhadap hasil pengupasan kulit kacang tanah. Pada penelitian ini, yang dianalisa yaitu mengukur perbedaan putaran pully yang divariasikan pada mesin pengupas kulit kacang tanah dengan menggunakan pully penggerak berdiameter 70 mm dengan putaran yang dipakai sebesar 2415 rpm, untuk variasi pully yang digerakkan yaitu menggunakan 9 inch dengan putaran yang dipakai sebesar 1798 rpm, 10 inch dengan putaran yang dipakai sebesar 1698 rpm, dan 12 inch dengan putaran yang dipakai sebesar 1455 rpm, dan menentukan resume mana yang lebih menguntungkan diantara putaran yang divariasikan tersebut. Metode pengujian menggunakan 1 kg kacang tanah setiap percobaan dengan pengulangan tiga kali percobaan dengan variasi pully yang digerakkan menggunakan 9 inch, 10 inch, dan 12 inch. Setelah selesai pengujian dilakukan analisa dari data yang diperoleh berupa kapasitas hasil produk pengupasan. Hasil pengujian terbaik diperoleh dari hasil pengujian rata-rata tertinggi yang terkupas yaitu dengan menggunakan variasi diameter pully yang digerakkan 12 inch dengan putaran yang digunakan sebesar 1455 rpm dengan hasil kapasitas pengupasan berat rata-rata tertinggi yaitu 0,82 kg. | en_US |