HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN ACADEMIC BURNOUT PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI DI UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN

Abstract

Mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi sering sekali mengalami kelelahan emosional yang membuat mahasiswa mengalami stres,depresi sehingga mahasiswa mengalami academic burnout Academic Burnout dapat di hindari oleh mahasiswa yang memiliki self efficacy yang tinggi.self efficacy merupakan keyakinan individu akan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu . Adapun Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 241 orang Mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Medan yang sedang mengerjakan skripsi . Adapun tujuan yang ingin dicapai ialah untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dan academic burnout pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala psikologi, dimana responden diminta untuk memilih salah satu jawaban sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberi tanda silang (x). Skala psikologi adalah suatu prosedur pengambilan data yang mengungkapkan konstrak atau konsep psikologi yang menggambarkan aspek kepribadian individu. Skala psikologi yang digunakan adalah skala academic burnout dan skala self efficacy.

Berdasarkan hasil analisa koefisien korelasi diketahui bahwa ada hubungan positif antara Self Efficacy Dan Academic Burnout Pada Masa Mengerjakan Skripsi Pada Mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Medan. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi (r = 0,500). Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang berarti (p<0,05) sehingga hipotesis yang diajukan dapat diterima. Berdasarkan hasil analisis perbandingan mean hipotetik dengan mean empiris yang dimana self efficacy dengan mean empiriknya lebih tinggi dari nilai mean hipotetiknya, hal ini berarti mahasiswa Universitas HBKP Nommensen Medan memiliki self efficacy tinggi. dan untuk academic burnout nilai mean empiriknya lebih tinggi dari nilai mean hipotetiknya hal ini berarti mahasiswa Universitas HBKP Nommensen Medan memiliki academic burnout tinggi. Berdasarkan kategorisasi aspek-aspek Self Efficacy,di dapat bahwa 3 aspek berada pada kategori yang tinggi yaitu aspek strenght ,aspek level dan aspek Generality. Berdasarkan kategorisasi aspek-aspek Academic Burnout ,di dapat bahwa 3 aspek yang memiliki kategorisasi paling tinggi adalah aspek kelelahan emosional, aspek reduced personal accomplishment dan aspek depersonalisasi