PENGARUH KONSENTRASI MIKROORGANISME LOKAL (MOL) KULIT NENAS DAN DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAWI PAGODA (Brassica Narinosa L.) PADA TANAH ULTISOL SIMALINGKAR
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Tempat penelitian pada ketinggian sekitar 33 meter di atas permukaan air laut (mdpl) dengan kemasaman (pH) tanah 5,5-6,5, jenis tanah ultisol dan tekstur tanah pasir berlempung (Lumbanraja dan Harahap, 2015). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 sampai dengan bulan September 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi MOL Kulit Nenas dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi sawi pagoda (Brassica norinosa L).
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu konsentrasi MOL dan dosis pupuk kandang ayam, dengan tiga ulangan. Faktor pertama : konsentrasi MOL (M) yang terdiri dari empat taraf, yaitu : M0 = 0 ml/liter air, M1= 25 ml/liter air, M2 = 50 ml/liter air dan M3 = 75 ml/liter air. Faktor kedua : dosis pupuk kandang ayam (A) yang terdiri dari empat taraf, yaitu : A0 = 0 ton/ha (kontrol), A1 = 10 ton/ha, A2 = 20 ton/ha (dosis anjuran) dan A3 = 30 ton/ha. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi MOL kulit nenas memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah daun pada umur 21 dan 28 HSPT tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pada umur 7 dan 14 HSPT, diameter batang, panjang akar, dan bobot basah jual pertanaman. Pemberian konsentrasi mol kulit nenas berpengaruh sangat nyata terhadap bobot basah panen pertanaman, bobot basah panen per petak dan produksi perhektar.
Aplikasi Dosis Pupuk Kandang Ayam menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang ayam berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pada umur 21 dan 28 HSPT, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun pada umur 7 dan 14 HSPT, dan berpengaruh sangat nyata terhadap bobot basah penen pertanaman, bobot basah panen perpetak dan produksi perhektar. Aplikasi pupuk kendang ayam tidak berpengaruh nyata terhadap diameter batang, panjang akar dan bobot basah jual pertanaman.
Pengaruh interaksi konsentrasi MOL kulit nenas dan pupuk kandang ayam berpengaruh nyata terhadap diameter batang pada kombinasi perlakuan terbaik yaitu M3A3. Hal lain dikarenakan adanya campuran pupuk kandang ayam dan MOL sehingga mampu memberi suplai unsur hara yang lengkap dan tersedia secara cepat diserap oleh tanaman serta ditambah lagi unsur hara yang terkandung di dalam pupuk kandang ayam yang membuat pupuk kandang ayam lebih signifikan terlihat dalam mempengaruhi aktivitas pertumbuhan tanaman. Hal ini sejalan dengan pendapat Yuwono (2006).
Collections
- Agroekoteknologi [321]