dc.description.abstract | Stres akademik merupakan bentuk stres yang paling sering dialami oleh para mahasiswa, baik di tingkat sekolah ataupun di perguruan tinggi. Penelitian inni bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara self-regulated learning dengan stress akademik pada mahasiswa jurusan Teknik Mesin. Jumlah responden berdasarkan G-Power berjumlah 167 mahasiswa. Hasil yang diperoleh bahwa terdapat hubungan negatif antara self-regulated learning dengan stres akademik mahasiswa jurusan Teknik Mesin. Hasil uji korelasi diperoleh = -0,350 dengan nilai signifikansi 0,000.,jika dilihat dari subjek penelitian, self-regulated learning berada dalam kategori bahwa sebanyak 35 orang (21%) berada pada kategori tinggi, dan sebanyak 110 orang (65,9%) berada pada kategori sedang, dan terdapat 22 orang (13,2%) dengan kategori rendah. diketahui bahwa nilai koefisien F=22.494 dan P= 0.000. signifikan atau p yang diperoleh sebesar 0,000 atau p<0,05 | en_US |