dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran Controversial Issues
dapat meningkatkan Civic Knowledge siswa kelas VIII SMP Swasta Karya Bhakti Medan .
Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) kolaborasi. Penelitian dilaksanakan dua siklus dengan 4 pertemuan. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, tes dan wawancara. Data diperoleh melalui soal tes pada data tes, lembar wawancara pada data wawancara dan lembar observasi pada data observasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa model pembelajaran Controversial Issues pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dapat meningkatkan aktivitas dan Civic Knowledge siswa. Peningkatan hasil belajar siswa dapat diketahui dari persentase aktivitas belajar siswa, siklus I dengan kategori baik dan siklus II dengan kategori sangat baik.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata hasil belajar peserta didik pada siklus I sebesar 70,9 dengan persentase ketuntasan belajar peserta didik sebesar 70%, sedangkan nilai rata -rata peserta didik pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 77,4 dengan persentase ketuntasan belajar peserta didik sebesar 74%. Berdasarkan peningkatan hasil belajar tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Controversial Issues dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PKn Kelas VIII di SMP Swasta Karya Bhakti Medan. | en_US |