PENGARUH RESILIENSI AKADEMIK TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING PADA MAHASISWA PROGRAM CO-ASSISTANT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh resiliensi akademik terhadap subjective well-being pada mahasiswa program co-assistant Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen Medan. Subjek dalam penelitian sebanyak 124 orang yang merupakan mahasiswa co-assistant aktif dari Angkatan 2016, 2017, dan 2018, dimana total sampel partisipan penelitian didapatkan menggunakan teknik sampel purposive sampling dengan program G*Power 3.1. Hipotesis penelitian ini yaitu terdapat pengaruh resiliensi akademik terhadap subjective well-being. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu skala yang telah dikembangkan oleh peneliti untuk mengukur resiliensi akademik dari skala ARS-30 oleh Cassidy (2015) dengan nilai koefisien (α) sebesar 0.928 dengan skala yang dikembangkan peneliti untuk mengukur subjective well-being yaitu Satisfaction With Life Scale (SWLS) dengan koefisien (α) sebesar 0,818 dan Scale of Positive and Negative Experience (SPANE) dengan koefisien (α) sebesar 0,910. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif antara resiliensi akademik terhadap subjective well-being pada mahasiswa program co- assistant Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen Medan ditinjau dari kepuasan hidup dan ditinjau dari affect positive and negative. Begitu juga dengan tingkat signifikansi 0,000 (p<0.05) sehingga hipotesis
H0₁ dan H0₂ yang diajukan dapat ditolak.
Collections
- Ilmu Psikologi [287]