PERBANDINGAN NILAI PROYEK ANTARA METODE DIRJEN BINA MARGA 2018 DENGAN METODE AHSP 2016

Abstract

Nilai proyek merupakan biaya keseluruhan yang tertera di dalam proyek yang akan direncanakan. Dalam merencanakan suatu proyek, tentunya pasti ada yang namanya Nilai Proyek. Nilai Proyek atau biasa disebut jumlah biaya keseluruhan proyek pasti dibutuhkan di setiap proyek yang akan dilaksanakan. Salah satunya adalah Proyek Drainase Ruas Jalan Penggalangan-Manggis yang dibahas di penelitian ini. Dalam proyek ini, nilai proyek/jumlah biaya keseluruhan proyek berkisar sekitar Rp. 339.126.000,00, yang mana proyek ini memakai metode Dirjen Bina Marga 2018 untuk mendapatkan hasil tersebut. Di penelitian ini metode tersebut akan dibandingkan dengan metode Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) 2016, untuk membandingkan selisih harga antara 2 metode tersebut. Serta untuk mencari harga mana yang lebih ekonomis antara 2 metode tersebut yaitu Dirjen Bina Marga 2018, dan AHSP 2016. Setelah diproses untuk mencari selisih dan yang paling ekonomis antara 2 metode tersebut, yang paling ekonomis dari antar 2 metode tersebut ialah metode Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) 2016 dengan jumlah Rp. 320.232.000,00, sementara untuk Dirjen Bina Marga 2018 yakni Rp. 339.126.000,00. Selisih dari kedua metode Rp. 18.894.000,00 dan atau sebesar 5,57%. Jika dilihat dari selisih nilai, metode Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) 2016 lebih ekonomis.