Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Urin Sapi dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kailan (Brassica oleraceae ) Pada Tanah Ultisol

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Siloting, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Medan, dengan ketinggian tempat ± 900 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Urin Sapi dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kilan (Brassica oleraceae). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu POC Urin Sapi dan Pupuk NPK. Faktor I: P0: 0 ml/m2 (kontrol), P1: 100 ml + 1000 ml air/ m2 (dosis ajuran), P2: 200 ml + 1000 ml air/ m2 , P3: 300 ml + 1000 ml air/ m2. Faktor II: perlakuan Pupuk NPK (M) yang terdiri dari empat taraf, yaitu : M0 = 0 kg/hektar, M1 = 125 kg/hektar (12,5 g/petak), M2 = 250 kg/hektar (25 g/petak), dan M3 = 375 kg/hektar (37,5 g/petak). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian POC urin sapi berpengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman pada umur 7, 14, 21 dan 28 HSPT sedangkan pada pengamatan jumlah daun berpengaruh sangat nyata pada umur 14 dan 28 HSPT dan berpengaruh nyata pada umur 21 HSPT. Pengamatan bobot basah panen, bobot basah jual, dan bobot basah jual perhektar saling menunjukkan pengaruh yang nyata. Dari hasil analisis data pemberian pupuk NPK menunjukkan parameter tinggi tanaman berpengaruh nyata pada umur 7 HSPT dan berpengaruh sangat nyata pada umur 14, 21, dan 28 HSPT. Interaksi pemberian POC urin sapi dan pupuk NPK berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman yaitu pada umur 7 HSPT dan berpengaruh sangat nyata pada umur 14, 21, dan 28 HSPT.