dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian pupuk hayati mikoriza dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.).
Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Lahan penelitian berada pada ketinggian sekitar 33 m di atas permukaan laut (dpl), keasaman tanah (pH) antara 5,5 – 6,5 dan jenis tanah ultisol, tekstur tanah pasir berlempung (Lumbanraja dan Harahap, 2015). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2021 sampai dengan bulan Januari 2022.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu faktor konsentrasi pupuk hayati mikoriza (M) terdiri dari empat taraf perlakuan yaitu M0 = 0 g/tanaman (kontrol), M1 = 2,5 g/tanaman, M2 = 5 g/tanaman (dosis anjuran) dan M3 = 7,5 g/tanaman. Faktor kedua, faktor dosis pupuk kandang sapi (S) terdiri dari empat taraf perlakuan yaitu S0 = 0 kg/petak (kontrol), S1 = 1,5 kg/petak setara dengan 10 ton/ha, S2 = 3 kg/petak setara dengan 20 ton/ha (dosis anjuran) dan S3 = 4,5 kg/petak setara dengan 30 ton/ha. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, produksi polong per petak, produksi biji per petak dan produksi biji per hektar.
Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian pupuk hayati mikoriza berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 4, 6 dan 8 MST, tetapi berpengaruh nyata terhadap produksi polong per petak, produksi biji per petak dan produksi biji per hektar. Pemberian pupuk kandang sapi berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah mulai dari tinggi tanaman 4,6 dan 8 MST, produksi polong per petak, produksi biji per petak dan produksi biji per hektar. Interaksi dari kedua perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati. | en_US |