dc.description.abstract | Pada proyek pekerjaan Jembatan Sei Wampu, Binjai Pangkalan Brandan dilaksanakan pekerjaan pemasangan pondasi bore pile pada titik pondasi A2 dengan jumlah pile sebanyak 21 titik. Dengan lama penyelesaian pekerjaan berdasarkan time schedule rencana 125 hari kalender. Oleh karena itu, dalam penulisan tugas akhir ini, penulis melakukan “Tinjauan Waktu Pada Pekerjaan Bore Pile (Studi Kasus Jalan Beban Hambatan Binjai Pangkalan-Brandan)”. Untuk melakukanan tinjauan waktu pada penelitian ini menggunakan metode Critical Chain Project Management (CCPM) untuk memperoleh efesiensi waktu,sehingga proyek dapat terlaksana dengan tepat waktu.
Metode Critical Chain Project Management didefinisikan sebagai rantai terpanjang dari kejadian-kejadian yang saling berkaitan, dimana keterkaitan tersebut terletak pada pekerjaan atau sumber daya yang saling berhubungan satu sama lain,dengan memotong 50% durasi pekerjaan dan menggantikannya sebagai buffer. Perbandingan waktu yang diperoleh dari hasil perhitungan menggunakan metode CCPM diperoleh efesiensi waktu 116 hari dengan selesih waktu pekerjaan sebesar 7.2% atau sekitar 9 hari dari durasi eksisting 125 hari sebelumnya,sedangkan untuk membandingkan hasil metode CCPM dilakukanlah perhitungan berdasarkan realisasi selama 97 hari,dimana hasil realisasi lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan metode CCPM dan time schedule rencana. | en_US |