PERKEMBANGAN BISNIS PARIWISATA DI KOTA PARAPAT DITINJAU DARI PERSPEKTIF PEMBANGUNAN DANAU TOBA SEBAGAI “MONACO OF ASIA”
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan bisnis pariwisata di kawasan Danau Toba tepatnya di Kota Parapat Kecamatan Girsang Sipanganbolon ditinjau dari perspektif pembangunan Danau Toba sebagai Monaco of Asia ataupun destinasi wisata berkelas internasional.
Jenis Penelitian yang digunakan adalah kualitatif, yaitu dengan menguraikan dan menjelaskan hasil-hasil penelitian dalam bentuk kata-kata lisan maupun tertulis. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembangunan Danau Toba sebagai Monaco of Asia bukan berarti menjadikan kawasan Danau Toba seperti negara Monako. Monaco of Asia lebih kepada istilah dan penyemangat kepada masyarakat maupun pemerintah agar dapat menyaingi negara Monako karena kawasan Danau Toba memiliki kondisi geografis yang hampir sama dengan Monako. Beberapa bisnis pariwisata di Kota Parapat telah mengalami peningkatan seperti di sektor Perhotelan dan Restoran.Dalam mengembangkan potensi pariwisata Danau Toba, Kota Parapat memiliki kekuatan, kelemahan, peluang dan juga tantangan . Kekuatan terbesar yang dimiliki adalah pariwisata alam, pariwisata buatan, dan juga pariwisata budayanya. Kelemahan yang dimiliki adalah SDM yang kemampuannya masih perlu ditingkatkan, sarana dan prasarana yang masih perlu untuk dibenahi, dan keterbatasan modal yang dimiliki. Untuk itu perlu adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat setempat agar pengembangan bisnis pariwisata di Kota Parapat dapat ditingkatkan lebih baik lagi.
Collections
- Ilmu Administrasi Niaga [205]