dc.description.abstract | Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2021. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu konsentrasi Bio-extrim yang terdiri dari 3 taraf yaitu B0=0 ml/m2, B1=5 ml/m2 dan B2=10 ml/m2. Faktor kedua yaitu dosis pupuk kandang sapi yang terdiri dari 4 taraf yaitu S0=0 kg/ m2, S1=1 kg/ m2 , S2=2 kg/ m2 dan S3= kg/ m2.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang sapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi dan jumlah daun 7 HSPT, namun berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun pada saat umur 14 dan 21 HSPT, bobot basah panen, bobot basah jual dan produksi per hektar.
Konsentrasi pupuk hayati Bio-extrim berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 14 dan 21 HSPT, jumlah daun 7 dan 21 HSPT, bobot basah panen, bobot basah jual dan produksi per hektar. Tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman 7 HSPT dan jumlah daun 14 HSPT.
Interaksi pupuk kandang sapi dan pupuk hayati Bio-extrim berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi dan jumlah daun pada semua umur pengamatan. Akan tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap bobot basah panen, bobot basah juan dan produksi tenaman pakcoy (Brassica Chinensis L.). Yang dimana kombinasi terbaik terdapat pada taraf perlakuan S3(3 kg/m2) dan B1 (5 ml/ l air/m2).
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2021. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu konsentrasi Bio-extrim yang terdiri dari 3 taraf yaitu B0=0 ml/m2, B1=5 ml/m2 dan B2=10 ml/m2. Faktor kedua yaitu dosis pupuk kandang sapi yang terdiri dari 4 taraf yaitu S0=0 kg/ m2, S1=1 kg/ m2 , S2=2 kg/ m2 dan S3= kg/ m2.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang sapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi dan jumlah daun 7 HSPT, namun berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun pada saat umur 14 dan 21 HSPT, bobot basah panen, bobot basah jual dan produksi per hektar.
Konsentrasi pupuk hayati Bio-extrim berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 14 dan 21 HSPT, jumlah daun 7 dan 21 HSPT, bobot basah panen, bobot basah jual dan produksi per hektar. Tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman 7 HSPT dan jumlah daun 14 HSPT.
Interaksi pupuk kandang sapi dan pupuk hayati Bio-extrim berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi dan jumlah daun pada semua umur pengamatan. Akan tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap bobot basah panen, bobot basah juan dan produksi tenaman pakcoy (Brassica Chinensis L.). Yang dimana kombinasi terbaik terdapat pada taraf perlakuan S3(3 kg/m2) dan B1 (5 ml/ l air/m2).
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2021. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu konsentrasi Bio-extrim yang terdiri dari 3 taraf yaitu B0=0 ml/m2, B1=5 ml/m2 dan B2=10 ml/m2. Faktor kedua yaitu dosis pupuk kandang sapi yang terdiri dari 4 taraf yaitu S0=0 kg/ m2, S1=1 kg/ m2 , S2=2 kg/ m2 dan S3= kg/ m2.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang sapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi dan jumlah daun 7 HSPT, namun berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun pada saat umur 14 dan 21 HSPT, bobot basah panen, bobot basah jual dan produksi per hektar.
Konsentrasi pupuk hayati Bio-extrim berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 14 dan 21 HSPT, jumlah daun 7 dan 21 HSPT, bobot basah panen, bobot basah jual dan produksi per hektar. Tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman 7 HSPT dan jumlah daun 14 HSPT.
Interaksi pupuk kandang sapi dan pupuk hayati Bio-extrim berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi dan jumlah daun pada semua umur pengamatan. Akan tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap bobot basah panen, bobot basah juan dan produksi tenaman pakcoy (Brassica Chinensis L.). Yang dimana kombinasi terbaik terdapat pada taraf perlakuan S3(3 kg/m2) dan B1 (5 ml/ l air/m2).
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2021. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu konsentrasi Bio-extrim yang terdiri dari 3 taraf yaitu B0=0 ml/m2, B1=5 ml/m2 dan B2=10 ml/m2. Faktor kedua yaitu dosis pupuk kandang sapi yang terdiri dari 4 taraf yaitu S0=0 kg/ m2, S1=1 kg/ m2 , S2=2 kg/ m2 dan S3= kg/ m2.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang sapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi dan jumlah daun 7 HSPT, namun berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun pada saat umur 14 dan 21 HSPT, bobot basah panen, bobot basah jual dan produksi per hektar.
Konsentrasi pupuk hayati Bio-extrim berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 14 dan 21 HSPT, jumlah daun 7 dan 21 HSPT, bobot basah panen, bobot basah jual dan produksi per hektar. Tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman 7 HSPT dan jumlah daun 14 HSPT.
Interaksi pupuk kandang sapi dan pupuk hayati Bio-extrim berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi dan jumlah daun pada semua umur pengamatan. Akan tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap bobot basah panen, bobot basah juan dan produksi tenaman pakcoy (Brassica Chinensis L.). Yang dimana kombinasi terbaik terdapat pada taraf perlakuan S3(3 kg/m2) dan B1 (5 ml/ l air/m2). | en_US |