PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM DAN KASCING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) PADA TANAH ULTISOL

Abstract

Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam Dan Pupuk Kascing Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) pada Tanah Ultisol”. Dibimbing oleh Bapak Ferisman Tindaon sebagai Pembimbing Utama dan Ibu Ferlist Rio Siahaan sebagai Pembimbing Pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang ayam dan pupuk kascing terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica juncea L.) pada tanah ultisol.Penelitian ini dilaksanakan di Kebun PTPN 3 Pulau Mandi, Kecamatan Buntu Pane, Desa Buntu Pane. Lahan penelitian berada pada ketinggian sekitar 62 meter di atas permukaan laut (dpl) dengan jenis tanah Ultisol. Penelitian ini dilaksanakan pada 26 Agustus – 25 Oktober 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan dengan 3 ulangan. Faktor pertama yakni pemberian Pupuk Kandang Ayam (A) dengan empat taraf, yaitu: A0 = 0 ton/ha setara dengan 0 kg/petak (kontrol), A1= 15 ton/ha setara dengan 1,5 kg/petak, A2= 30 ton/ha setara dengan 3 kg/petak, A3 = 45 ton/ha setara dengan 4,5kg/petak. Faktor kedua yakni pemberian pupuk kandang ayam dengan tiga taraf yaitu: K0= 0 kg/ha = 0 ton/ha (kontrol), K1= 22500 kg/ha= 2250 g/petakK2= 45000 kg/ha= 4500 g/petak. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah panen/petak, bobot panen jual/petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kandang ayam dan pupuk kascing berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun pada umur 5, 10, 15 dan 20 HSPT, dan berpengaruh tidak nyata pada bobot basah panen/petak, bobot panen jual/petak. Berdasarkan hasil sidik ragam yang diperoleh bahwa pemberian pupuk kandang kotoran ayam berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun pada semua umur pengamatan 5, 10, 15 dan 20 HSPT, bobot basah panen dan bobot panen jual. Pemberian Pupuk kandang kotoran ayam pada berbagai dosis (0, 15, 30, 45 ton/ha percobaan) memberikan pengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun pada semua umur tanaman sawi (5, 10, 15, dan 20 HSPT). Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian pupuk kascing berpengaruh tidak nyata terhadap parameter jumlah daun semua umur pengamatan 5, 10, 15 dan 20 HSPT serta bobot basah panen, bobot panen jual tanaman sawi, Pemberian pupuk kascing berpengaruh tidah nyata terhadap jumlah daun pada semua umur pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara pemberian pupuk Ayam dan pupuk kascing berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun pada umur pengamatan 5, 10, 15 dan 20 HSPT bobot basah panen, serta bobot panen jual sawi pada umur 30 HSPT.