| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inquiry training terhadap hasil belajar peserta didik pada materi pokok impuls dan momentum kelas X SMA Negeri 1 Pahae Jae TP 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperiment dengan populasi penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Pahae Jae. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yang dipilih dengan menggunakan teknik non random sampling, yaitu kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPA 2 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas belajar peserta didik dan soal dalam bentuk pilihan berganda untuk mengetahui hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hasil pengamatan aktivitas peserta didik yang dilakukan selama 3 kali pertemuan pembelajaran tergolong cukup aktif, sedangkan hasil belajar peserta didik yang diperoleh dari hasil penelitian, nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen sebesar 82,83 dengan standar deviasi 6,11 dan nilai rata-rata posttest pada kelas kontrol 64,00 dengan standar deviasi 7,59 setelah diberikan perlakuan. Dari hasil yang diperoleh melalui uji-t satu pihak untuk data posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk probabilitas sebesar 0,05 diperoleh signifikansi sebesar 0,00 dengan 0,00 lebih kecil 0,05. Maka H0 ditolak dan sebaliknya Ha diterima. Sehingga berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model inquiry training pada materi impuls dan momentum di kelas X SMA Negeri 1 Pahae Jae, hal tersebut dapat terlihat pada hasil belajar pretest dan posttest peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran inquiry training terhadap hasil belajar peserta didik pada materi pokok impuls dan momentum kelas X SMA Negeri 1 Pahae Jae TP 2020/2021. | en_US |
