HUBUNGAN ANTARA SELF-REGULATED LEARNING DAN INTENSI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL PADA REMAJA DI KOTA MEDAN

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat hubungan antara self-regulated learning dan intensi penggunaan media sosial pada remaja di kota Medan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan skala dua skala yaitu skala self-regulated learning dan skala intensi penggunaan media sosial. Skala self-regulated learning disusun berdasarkan aspek self-regulated learning menurut Zimmerman (1989) dan skala intensi penggunaan media sosial disusun berdasarkan aspek intensi penggunaan media sosial menurut Fishbein dan Ajzen 1975. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja kota medan sebanyak 275 orang. Penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling yaitu teknik mengambil sampel dengan tidak berdasarkan daerah atau strata, melainkan berdasarkan adanya pertimbangan yang di tetapkan dalam penelitian ini. Skala self-regulated learning terdiri dari 11 item dan skala intensi penggunaan media sosial terdiri dari 12 item. Berdasarkan uji hipotesis diketahui bahwa tidak tedapat hubungan antara self-regulated learning dan intensi penggunaan media sosial pada remaja di kota Medan di lihat dari nilai signifikansi sebesar 0,288.