| dc.description.abstract | Seperti yang kita ketahui bersama, pada setiap tahap perkembangan, bahkan pada masa remaja, individu memiliki tugas-tugas perkembangan yang harus diselesaikan. Ketika tugas-tugas pengembangan ini berhasil diselesaikan, kepuasan, kebahagiaan, dan penerimaan lingkungan diperoleh. Masa remaja juga akan mengalami berbagai perubahan dan masalah dalam kehidupan, terutama pembentukan harga diri. Salah satu faktor yang mempengaruhi harga diri adalah pola asuh orang tua. Pola asuh orang tua merupakan sikap orang tua dalam berinteraksi dengan anak-anaknya yang meliputi cara orang tua memberikan aturan-aturan, hadiah maupun hukuman, caraorang tua menunjukkan perhatiannya serta keotoritasannya.
Tujuan penelitian ini untuk Mengidentifikasi pola asuh orang tua dan harga diri pada remaja Universitas HKBP Nommensen Medan dan untuk menganalisis perbedaan harga diri ditinjau dari pola asuh orang tua pada mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa/i Universitas HKBP Nommensen Medan yang berjumlah 8336 orang dengan jumlah sampel penelitian yaitu sebanyak 381 orang. Metode pengambilan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan skala psikologi. Data penelitian diambil menggunakan skala harga diri dan skala pola asuh orang tua. Skala harga diri terdiri dari 16 item dengan koefisien reliabilitas sebesar 0.786 sedangkan skala pola asuh orang tua terdiri dari 20 item dengan koefisien reliabilitas sebesar 0.832.
Hasil penelitian berdasarkan uji anova menunjukkan bahwa terdapat perbedaan harga diri ditinjau dari pola asuh orang tua. Diperolah nilai signifikansi sebesar 0.014 < 0.05, artinya hipotesis diterima dan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan harga diri ditinjau dari pola asuh orang tua di Univeritas HKBP Nommensen Medan. | en_US |
