PENGARUH PEMBERIAN PUPUK HAYATI EM4 DAN PUPUK KANDANG AYAM YANG DIPERKAYA NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.)
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Nommensen Medan, Simalingkar B, Kec. Medan Tuntungan. Lahan Penelitian berada pada ketinggian ± 33 meter diatas permukaan laut (mdpl) dengan jenis tanah Ultisol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Oktober 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian pupuk hayati EM4 dan pupuk kandang ayam yang diperkaya NPK terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L.).
Penetitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu konsentrasi pupuk hayati EM4 dan dosis pupuk kandang ayam yang diperkaya NPK dengan 3 ulangan. Faktor pertama : pupuk hayati EM4 (E) terdiri dari tiga taraf, yaitu : E0 = 0 ml/liter, E1 = 3,3 ml/liter dan E2 = 6,6 ml/liter. Faktor kedua : pupuk kandang ayam yang diperkaya NPK (A) yang terdiri dari empat taraf, yaitu : A0 = 0 gram/ polybag ~ 0 ton/ha (kontrol), A1 = 50 gram/polybag ~ 20 ton/ha (dosis anjuran) pupuk kandang ayam + 0,5625 gram/polybag pupuk NPK ~ 225 kg/ha (1/2 dosis anjuran), A2 = 50 gram/polybag ~ 20 ton/ha (dosis anjuran) pupuk kandang ayam + 1,125 gram/polybag pupuk NPK ~ 450 kg/ha (dosis anjuran) dan
A3 = 50 gram/polybag ~ 20 ton/ha (dosis anjuran) pupuk kandang ayam + 1,6875 gram/polybag pupuk NPK ~ 675 kg/ha (3/2 dosis anjuran).
Penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi pupuk hayati EM4 berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun 2, 3 dan 4 MST, umur mulai berbunga, jumlah polong total per tanaman, panjang polong, diameter polong, bobot segar polong per tanaman dan produksi tanaman buncis.
Dosis pupuk kandang ayam yang diperkaya NPK berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun pada umur 2 MST, tetapi berpengaruh nyata terhadap umur mulai berbunga, diameter polong dan berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun 3, 4 MST, jumlah polong per tanaman, panjang polong, bobot segar polong per tanaman dan produksi tanaman buncis.
Interaksi antara pemberian pupuk hayati EM4 dan pupuk kandang ayam yang diperkaya NPK pada berbagai taraf berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun 2, 3 dan 4 MST, umur mulai berbunga, jumlah polong total per tanaman, diameter polong, bobot segar polong per tanaman dan produksi tanaman buncis, tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap panjang polong tanaman buncis.
Rataan bobot segar polong panen tertinggi dicapai pada perlakuan pupuk kandang ayam yang diperkaya NPK (A3) sebesar 50 gram/polybag pupuk kandang ayam + 1,6875 gram/polybag dengan rataan bobot segar polong panen 106,85 gram. Dengan penggunaan kombinasi dari pupuk kandang ayam dan pupuk NPK maka penggunaan pupuk NPK Phonska dapat dikurangi.
Collections
- Agroekoteknologi [321]