dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui tingkat pendapatan Pada usaha pengolahan ikan asin di Kota Sibolga. 2) Mengetahui bagaimana pendistribusian nilai tambah ikan asin terhadap tenaga kerja, modal, pengusaha (manajerial) dan bagaimana hasil produksi dijual (dipasarkan) di Kota Sibolga. Dalam penelitian ini untuk menyelesaikan masalah maka metode yang digunakan ialah metode deskriptif. Deskriptif yang dimaksud yaitu membuat penyandaran secara sistematis, factual, akurat mengenai biaya, pendapatan, penerimaan, efisiensi, dan pendistribusian pendapatan usaha pengolahan ikan asin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan rata-rata usaha pengolahan ikan asin sebesar Rp. 171.424.369,2. Dengan hasil efisiens nilai R/C = 1,24 usaha ikan asin di kota sibolga efisien, Distribusi nilai tambah ikan asin yang diproduksi, didistribusikan untuk Tenaga Kerja sebesar 18,96 % dan untuk Modal (input lain) sebesar 16,90 %. Bagian terbesar dari nilai tambah yaitu terdapat pada pengusaha (manajerial) dengan memperoleh keuntungan sebesar 64,35 %. Dalam analisis ini ikan segar dan output dikonversi ke satu jenis ikan sebagai standart analisis yaitu jenis ikan perak-perak karena harga ikan perak-perak lebih mahal dan ketiga usaha yang diamati mengolah ikan dimaksud, dan Ada dua sistem pemasaran ikan asin di Kota Sibolga yaitu dengan cara ikan asin dikirim langsung kepada distributor, dengan sistem pembayaran yang berbeda-beda dan Pembeli datang ke tempat produsen dari lingkungan sekitar dengan sistem pembayaran secara tunai (cash). Apabila selama dua minggu produksi tidak terjual, produsen akan menjual murah karena tidak tersedianya alat penyimpanan. | en_US |