Analisis Pendapatan Dan Kontribusi Usahatani Jagung Terhadap Total Pendapatan Usahatani Serta Pendistribusiannya Terhadap Aspek Sosial Dan Ekonomi Keluarga Petani Di Kecamatan Dolok Masagal Kabupaten Simalungun

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1)Mengetahui pendapatan yang di peroleh petani jagung di Kecamatan Dolok Masagal 2)Mengetahui besar kontribusi pendapatan usahatani jagung terhadap total pendapatan usahatani di Kecamatan Dolok Masagal 3)Mengetahui pendistribusian pendapatan total usahatani terhadap aspek sosial di Kecamatan Dolok Masagal 4)Mengetahui pendistribusian pendapatan total usahatani terhadap aspek ekonomi di Kecamatan Dolok Masagal. Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder dimana digunakan metode analisis deskriptif. Penetuan penelitian dilakukan dengan secara sengaja (Purposive sampling). Dengan jumlah responden 30 kk di kecamatan Dolok Masagal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rata-rata Pendapatan petani yang mengusahakan usahatani jagung di Kecamatan Dolok Masagal, Kabupaten Simalungun adalah sebesar Rp. 1.106.078. Besar kontribusi usahatani jagung terhadap total pendapatan petani di kecamatan Dolok Masagal yaitu 12% sedangkan besar nya kontribusi usahatani lainnya terhadap total pendapatan usahatani yaitu sebesar 88%. Pendistribusian total pendapatan keluarga petani per bulan yaitu sebesar Rp. 972.600, maka kontribusi pendapatan petani untuk tingkat sosial dari segi pendidikan anak – anak petani sebesar 8 persen sedangkan untuk segi kesehatan keluarga petani sebesar 5,6 persen. Kontribusi pendapatan petani untuk tingkat ekonomi dari segi bahan pangan keluarga petani yaitu sebesar 60,8 persen sedangkan untuk segi non bahan pangan sebesar 20,8 persen. Berdasarkan hasil penelitian tersebut penulis memberi saran-saran sebagai berikut: 1) Sebaiknya petani bergabung dalam kelompok tani yang telah dibentuk oleh BPP Dolok Masagal untuk mendukung usahatani jagung dan usahatani lainnyaa dari segi permodalan misalnya bantuan bibit, pupuk, dan juga pestisida. 2) Disarankan kepada pemerintah daerah serta BPP Kecamatan Dolok Masagal untuk memberikan penyuluhan yang efektif agar pendapatan petani dapat lebih meningkat. 3) Disarankan kepada pemerintah daerah serta BPP Kecamatan Dolok Masagal untuk membimbing petani menghasilkan pupuk organik agar biaya produksi petani dapat kurang dan pendapatan petani akan meningkat.