HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN RESILIENSI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI DI UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN
Abstract
Resiliensi akademik merupakan kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh seorang pelajar untuk menghadapi berbagai situasi sulit yang menekan dalam aktivitas belajarnya atau dengan kata lain resiliensi akademik dapat disebut juga sebagai ketangguhan yang dimiliki seorang pelajar untuk menghadapi berbagai tuntutan akademiknya. Kemampuan untuk menghadapi berbagai situasi sulit dalam aktivitas belajar tentu tidak dapat terlepas dari bagaimana individu memaknai setiap tuntutan maupaun tindakannya sebagai seorang pelajar, dan hal ini berkaitan dengan kecerdasan spiritual. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan data berupa angka sebagai alat untuk menemukan keterangan mengenai apa yang hendak diketahui. Penelitian ini bertujuan ntuk mengetahui apakah ada hubungan antara kecerdasan spiritual dengan resiliensi akademik pada mahasiswa fakultas kedokteran yang sedang mengerjakan skripsi di Universitas HKBP Nommensen dengan jumlah sampel sebanyak 44 orang. Hasil uji korelasi menunjukkan adanya hubungan positif antara kecerdasan spiritual dengan resiliensi akademik dimana derajat hubungannya adalah kuat (r = 0,680) dan nilai signifikansinya sebesar 0,000. Dari hasil ini dapat diketahui bahwa semakin tinggi kecerdasan spiritual mahasiswa, maka semakin tinggi pula resiliensi akademiknya. Kecerdasan spiritual yang tinggi akan membuat individu menjadi lebih mampu beradaptasi dan menjadi lebih tangguh dalam menghadapi berbagai tuntutan akademik.
Collections
- Ilmu Psikologi [287]