Analisis Pendapatan Keluarga Petani Kentang Dan Kubis Serta Pendistribusiannya Untuk Pengeluaran Aspek Sosial Dan Aspek Ekonomi Di Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun

Abstract

Dalam penelitian ini didefenisikan beberapa masalah yaitu : 1). Bagaimana tingkat pendapatan usahatni sayur-sayuran di Kecamatan Silimakuta..?, 2). Bagaimana pendistribusian total pendapatan keluarga petani terhadap akivitas social dan aktifitas ekonomi di Kecamatan Silimakuta..?. Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dimana digunakan metode analisis deskrftif. Penentuan daerah penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive). Proses pengambilan sampel dengan Acciedental Sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu 14 petani kentang dan kubis di Desa Sibangun Meriah dan 16 petani kentang dan kubis di Desa Saribu Dolok yang secara kebetulan atau Acciedental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel

Hasil penelitian menunjukkan Rata-rata pendapatan yang mengusahakan usahatani kentang dan kubis di Kecamatan Silimakuta adalah pendapatan usahatani kentang sebesar 35.754.323 dan pendaptan usahatani kubis sebesar 16.214.598,57 sehingga total pendapatan sayur-sayuran yaitu sebesar

51.968.921,57

Pendistribusian total pendapatan keluarga petani yaitu sebesar

79.364.588 dan dimana dari aktifitas ekonomi dilihat dari pengeluaran pangan sebesar 9.735.867 dengan persentase sebesar 13,73 persen dan dari pengeluaran non pangan sebesar 13.692.578 dengan persentase 19,24 persen Dan dimana dari aktifitas sosial dilihat dari tingkat pendidikan sebesar 6.280.000 dengan persentase sebesar 8,16 persen dan tingkat kesehatan sebesar 4.091.600 dengan

persentase sebesar 6 persen sehingga total pendistribusian total pendapatan keluarga petani terhadap aktifitas ekonomi dan aktifitas sosial yaitu sebesar 47,13 persen maka dari akfitas ekonomi di Kecamatan Silimakuta dapat dikatakan hemat karena sisa dari total pendapatan keluarga petani lebih besar dari pengeluaran yg dikeluarkan kelurga petani untuk aktifitas ekonomi dan aktifitas sosial. Dan sebagian dari total pendapatan keluarga petani digunakan untuk keperluan yang lainnya dan di tabung.