dc.description.abstract | Dalam penelitian diidentifikasi beberapa masalah yaitu 1.a) Bagaimana tingkat pendapatan usahatani sayuran di Desa Sibangun Mariah, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun? 1.b) Bagaimana tingkat pendapatan usahatani non-sayuran di Desa Sibangun Mariah, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun? 2.) Bagaimana tingkat efisiensi usahatani sayuran di Desa Sibangun Mariah, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun? 3.) Berapa besar kontribusi pendapatan usahatani sayuran terhadap total pendapatan usahatani di Desa Sibangun Mariah, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun?
Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dimana digunakan metode analisis deskriptif. Penentuan penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive), dengan menggunakan metode pengambilan sampel simple random sampling) jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 30 orang sampel (petani). Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental sampling, Menurut sugiyono (2009), adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu 30 petani berusahatani sayuran sekaligus petani berusahatani non-sayuran yang secara kebetulan/insidental
bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu sesuai sebagai sumber data.
Hasil penelitian menunjukkan petani yang berusahatani Sayuran diantaranya Kentang per tahun/Ha di Desa Sibangun Mariah, kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun menghasilkan rata-rata pendapatan sebesar Rp.
35.734.884. Sedangkan untuk komoditi Kubis dihasilkan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 8.545.401. Dan untuk komoditi Cabe dihasilkan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 7.972.807.
Hasil penelitian menunjukkan petani yang berusahatani Non-Sayuran diantaranya komoditi Kopi per tahun/Ha di Desa Sibangun Mariah, kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun mengasilkan rata-rata pendapatan sebesar Rp.
20.950.000. Sedangkan untuk komoditi Jeruk dihasilkan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 13.000.000. Dan untuk komoditi Ubi Jalar dihasilkan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 4.900.000.
Hasil penelitian menunjukkan petani yang berusahatani Sayuran diantaranya Kentang per tahun/Ha di Desa Sibangun Mariah, kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun menghasilkan nilai efisiensi atau R/C sebesar 2,61. Sedangkan untuk komoditi Kubis menghasilkan nilai efisiensi atau R/C sebesar
1,88. Dan untuk komoditi Cabe menghasilkan nilai efisiensi atau R/C sebesar 3,1. Kontribusi pendapatan yang diperoleh dari usahatani sayuran sebesar 60,90% terhadap total pendapatan usahatani petani. | en_US |