Pengaruh Genotipe dan Pupuk Daun Terhadap Pembibitan Kopi Arabika (Coffea arabica L.).
Abstract
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari dua faktor perlakuan dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah Genotipe Kopi Arabika yang terdiri dari 32 Genotipe yang berasal dari 4 Kabupaten yaitu Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara dan Samosir yang masing masing terdiri dari 8 Genotipe. Faktor kedua yaitu Konsentrasi pupuk daun Bayfolan yang terdiri dari 4 taraf yaitu B0 = 0 ml bayfolan/1 liter air, B1 = 1 ml bayfolan/1 liter air, B2 = 2 ml bayfolan/1 liter air dan B3 = 3 ml bayfolan/1 liter air. Peubah yang diamati adalah Jumlah Hari Membentuk Daun Pertama, Tinggi Bibit, Diameter Batang, Jumlah Daun dan Luas Daun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa genotipe berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah hari membentuk daun pertama dan luas daun tanaman pada pengamatan 10 MSPT, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 2 MSPT, 4 MSPT, 6 MSPT, 8 MSPT dan 10 MSPT, diameter batang pada umur 2 MSPT, 4 MSPT, 6 MSPT, 8 MSPT dan 10 MSPT dan jumlah daun pada umur 2 MSPT tidak dilakukan uji statistik karena daun belum terbentuk dengan sempurna, 4 MSPT, 6 MSPT, 8 MSPT dan 10 MSPT.
Hasil penelitian menunjukkan pengaplikasian pupuk daun Bayfolan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman kopi arabika pada umur 10 MSPT, berpengaruh nyata terhadap diameter batang pada umur 2 MSPT, berpengaruh sangat nyata pada umur 4 MSPT dan 10 MSPT dan berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun pada umur 8 MSPT, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah hari membentuk daun pertama karena pada umur tanaman kopi arabika tersebut belum dilakukan aplikasi pupuk daun Bayfolan sama sekali, tinggi tanaman pada umur 2 MSPT, 4 MSPT, 6 MSPT dan 8 MSPT, diameter batang pada umur 6 MSPT dan 8 MSPT, jumlah daun pada umur 2 MSPT, 4 MSPT, 6 MSPT dan 10 MSPT dan luas daun pada umur 10 MSPT.
Genotipe kopi arabika serta interaksinya terhadap pupuk daun Bayfolan berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah hari membentuk daun pertama, tinggi tanaman pada umur 2 MSPT, 4 MSPT, 6 MSPT, 8 MSPT dan 10 MSPT, diameter batang pada umur 2 MSPT, 4 MSPT, 6 MSPT, 8 MSPT dan 10 MSPT, jumlah daun pada umur 2 MSPT, 4 MSPT, 6 MSPT, 8 MSPT dan 10 MSPT dan luas daun pada umur 10 MSPT.
Collections
- Agroekoteknologi [321]