GAMBARAN KARAKTERISTIK PENDERITA SIROSIS HATI DI RSUD DR.PIRNGADI MEDAN PADA TAHUN 2012
Abstract
Pendahuluan: Sirosis hati adalah penyakit yang ditandai oleh adanya peradangan difus dan menahun pada hati, diikuti dengan proliferasi jaringan ikat, degenerasi, dan regenerasi sel-sel hati, sehingga timbul kekacauan dalam susunan parenkim hati. Sirosis dijumpai di seluruh negara termasuk Indonesia. Berdasarkan data mengenai distribusi penyakit sistem cerna pasien rawat inap Indonesia tahun 2004, sirosis hati merupakan penyebab kematian pertama.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran karakteristik penderita sirosis hati di Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi Medan pada tahun 2012.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif cross sectional dengan menggunakan data sekunder dari data rekam medik penderita sirosis hati yang datang ke Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi Medan pada tahun 2012.
Hasil: Terdapat sebanyak 105 penderita sirosis hati di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan tahun 2012. Penderita sirosis hati terbanyak pada kelompok umur >40 tahun (87,6%), jenis kelamin laki-laki (63,8%), pekerjaan wiraswasta (41,1%), tingkat pendidikan tertinggi SLTA (83,9%), tempat tinggal/asal daerah di Medan (59%). Proporsi tertinggi penderita sirosis hati berdasarkan keluhan utama adalah perut membesar (34,4%), dengan faktor risiko alkoholisme (41%), dengan lama rawatan ≤ 12 hari (75,2%), jumlah rawatan ≤ 2 kali (84,8%), dan proporsi terbesar penderita berdasarkan keadaan sewaktu pulang adalah penderita yang pulang berobat jalan sebesar (49,5%).
Kesimpulan: Sirosis hati paling banyak diderita oleh pria dengan kelompok umur yang tertinggi adalah >40 tahun. Keluhan utama yang paling sering adalah perut membesar dengan faktor risiko alkoholisme.
Collections
- Pendidikan Dokter [415]