Pengaruh Pemberian Mikroorganisme Lokal (MOL) Kulit Buah Nenas Plus Dan Abu Boiler terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kailan (Brassica oleraceae L.)”.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh konsentrasi MOL kulit nenas plus dan dosis abu boiler terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kailan (Brassica oleraceae L.). Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nomensen Medan di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Lahan penelitian berada pada sekitar 33 meter di atas permukaan laut (dpl), dengan jenis tanah Ultisol. Ketinggian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2018.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu : Konsentrasi MOL Nenas Plus dan Dosis Abu Boiler, dan tiga ulangan Pemberian MOL Nenas Plus (M) terdiri dari empat taraf, yaitu : M0 = 0 ml/m2 (kontrol) M1 = 20 ml/m2 M2 = 40 ml/m2 M3 = 60 ml/m2. Faktor pemberian Abu Boiler (A) terdiri dari tiga taraf, yaitu A0 = 0 kg/m2 (kontrol) A1 = 0,6 kg/m2 setara dengan 6 ton/ha (dosis anjuran) A2 = 1,2 kg/m2 setara dengan 12 ton/ha. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot basah panen, dan bobot jual panen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian dosis MOL Nenas Plus, dosis Abu Boiler dan interaksi antara keduanya berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun pada umur 5, 10, 15, dan 20 HSPT, diameter batang pada umur 15, dan 20 HSPT, bobot basah panen, dan bobot jual panen berpengaruh tidak nyata.
Collections
- Agroekoteknologi [321]