dc.description.abstract | Jenis penelitian yang digunakan adalah True Eksperimental Design dengan desain penelitian Pretets-Potstest Control Group Design. Pengambilan sampel dalam Penelitian menggunakan Teknik Cluster Sampling dengan jumlah sampel 60 siswa yang terdiri dari 30 siswa kelas VII5 sebagai kelas eksperimen dan 30 siswa kelas VII6 sebagai kelas kontrol. Kelas VII5 sebagai kelas eksperimen menggunakan model Inkuiri Terbimbing sedangkan kelas VII6 sebagai kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dan soal tes yang diberikan sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan berupa soal fisika pokok bahasan Kalor dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 20 soal untuk mengetahui hasil belajar siswa.
Setelah diberikan perlakuan yang berbeda, diperoleh nilai rata-rata postes kelas eksperimen 66,5 dengan standar deviasi 9,30 dan nilai rata-rata postes kelas kontrol 50,17 dengan standar deviasi 10,46. Hasil uji prasyarat data postes menyatakan sampel berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan uji t satu pihak (α = 0,05). Dari hasil uji t satu pihak disimpulkan terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap hasil helajar siswa Pada Materi Kalor di kelas VII Semester I SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan T.P. 2019/2020. Selama pembelajaran di kelas eksperimen dilakukan observasi aktivitas siswa dan diperoleh nilai akhir dengan kategori penilaian baik.
Kata Kunci : Inkuiri Terbimbing, dan Hasil Belajar. | en_US |