dc.description.abstract | Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak KelompokFaktorial yang terdiri daritigaulangandandua faktor perlakuan, yaitu: faktor pertama adalah konsentrasiMOL pisang plus, yang terdiri dari empat taraf, yaitu: M0 = 0 ml/liter/m2 (kontrol), M1 = 20 ml/liter/m2, M2 = 40 ml/liter/m2, M3 = 60ml/liter/m2danfaktorkeduaadalahdosisarangsekampadi, yang terdiri dari empat taraf, yaitu: A0 = 0 ton/ha setara dengan 0 kg/m2 (kontrol), A1 =5 ton/ha setara dengan0,5kg/m2, A2 =10 ton/ha setara dengan 1 kg/m2 (dosis anjuran), A3 = 20 ton/ha setaradengan 2 kg/m2. Peubahyang diamati adalah: tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), bobot basahpanen (g/m2),bobot basahjual panen (g/m2).
Hasil penelitian menunjukkan bahwakonsentrasiMOL pisang plus berpengaruh tidaknyata terhadap tinggi tanaman danjumlahdaunpada umur 5, 10, 15dan 20 HSPT serta terhadap bobot basah panen dan bobot basah jualpanen.
Dosisarangsekampadiberpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanamandanjumlahdaunpada umur 5, 10, 15dan 20 HSPT,sertaterhadapbobot basah panen dan bobotbasah jual panenpadaumur 32 HSPT.
InteraksiantaraMOL pisang plus danarangsekampa diberpengaruh tidaknyata terhadaptinggitanamandanjumlahdaunpadaumur5, 10, 15dan 20 HSPT serta terhadap bobot basah panen dan bobot basah jualpanen. | en_US |