ANALISIS PENGARUH EKSPOR PERTANIAN DAN EKSPOR BAHAN BAKU TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA UTARA
Abstract
Manfaat langsung dari perdagangan internasional diantaranya adalah dengan adanya spesialisasi, suatu negara dapat mengekspor komoditiuntuk dipertukarkan dengan apa yang dihasilkan negara lain dengan biaya yang lebih rendah. Negara akan memperoleh keuntungan secara langsung melalui kenaikan pendapatan nasional dan pada akhirnya akan menaikkan laju output dan pertumbuhan ekonomi. Manfaat tidak langsung dari perdagangan internasional diantaranya adalah (1) Perdagangan dapat mendorong penggunaan penuh sumberdaya dalam negeri yang setengah menganggur.Yakni, melalui perdagangan, negara berkembang dapat bergerak dari titik produksi yang tidak efisien di dalam batas produksinya, dengan sumberdaya yang tidak digunakanan akibat dari permintaan dari dalam yang tidak mencukupi, menuju titik pada batas produksinya melalui perdagangan. Bagi negara tersebut, perdagangan akan menunjukkan lubang surflus (vent for surplus), atau saluran keluar untuk potensi surplus komoditas pertanian dan bahan mentahnya. Hal ini tentunya terjadi di berbagai Negara berkembang terutama Negara di Asia Tenggara dan afrika barat. (2) Dengan memperluas pangsa pasar, perdagangan memungkinkan pembagian kerja dan skala ekonomi. Hal ini sangat penting pada produksi perakitan lampu di Negara kecil pada tahap awal pembangunan. (3) Perdagangan internasional merupakan kendaraan bagi penyebaran ide baru, teknologi baru, beserta pengolahan baru dan keahlian lainnya. (4) Perdagangan juga mendorong dan memudahkan aliran modal internasional dari Negara maju ke Negara berkembang. Pada kasus penanaman modal asing akan ditangani oleh tenaga asing untuk dikelola. (5) Di beberapa Negara berkembang yang besar, seperti Brazil dan India, impor produk manufaktur baru mendorong permintaan dalam negeri hingga produksi barang tersebut di dalam negeri menjadi efisien. Terakhir (6) Perdagangan internasional merupakan senjata antimonopoli yang tangguh karena mendorong efisiensi yang lebih besar dari produsen dalam negeri untuk mengikuti persaingan asing. Hal ini sangat penting untuk mempertahankan rendahnya biaya dan harga produk setengah jadi yang digunakan sebagai masukan produksi komoditas dalam negeri ( Salvatore 2013 ). Semua transaksi perdagangan internasional yang terjadi di suatu negara, terangkum dalam neraca perdagangan (trade balance) yang terdiri dari komponen ekspor dan impor barang dan jasa.
Collections
- Agribisnis [264]