| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah penggunaan faktor produksi dan jumlah produksi pada musim tanam, menganalisis pendapatan petani pada komoditi kol,ubi,cabai untuk permusim tanam dan menganalisis penerapan usaha konservasi lahan terhadap lahan yang digunakan oleh petani.
Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Jumlah sampel penelitian adalah sebanyak 30 orang yang terdiri dari 10 kk di Desa Bekerah , 10 kk Desa Suka Meriah dan 10 kk Desa Simacam.
Setelah dilakukan analisa, disimpulkan bahwa luas tanam rata-rata petani kol, ubi, dan cabai semakin menurun. Alasan petani melakukan penggunaan faktor produksi dan jumlah produksi adalah untuk meningkatkan pendapatan ini diakibatkan karena kemiringan lahan yang masih terus menerus berlangsung. Diperoleh bahwa biaya untuk penggunaan faktor produksi (pestisida, pupuk) dan penggunaan tenaga kerja semakin meningkat. Penerapan usaha konservasi lahan terhadap lahan yang digunakan oleh petani di Desa Siosar masih sangat minim sekali, pihak pemerintah yang memberikan bantuan lahan seluas 0,50 Ha per kk, dan rumah tempat tinggal di perkirakan hanya sampai 20 Tahun. Peranan dari masyarakat belum ada sama sekali dalam ikut serta membantu petani hortikultura di kecamatan Payung kabupaten karo.
Akhirnya disarankan agar petani yang berusaha tani sayuran di Kecamatan Tiga Panah agar memilih komoditi yang sesuai dengan iklim di Desa Siosar, dan kepada pemerintah setempat agar memberikan bantuan seperti berbagai jenis pupuk, pestisida, dan bibit komoditi sayuran sesuai dengan kebutuhan dari luas tanam dalam kemiringan lahan. | en_US |
