| dc.description.abstract | Dalam Penelitian ini di identifikasikan beberapa masalah yaitu : 1). Bagaimana siklus produksi hasil tangkapan nelayan dan buruh nelayan sepanjang tahun dikecamatan tanjung tiram kabupaten batu bara. 2) Apa saja sumber mata pencaharian rumah tangga nelayan, dan buruh nelayan di kecamatan tanjung tiram kabupaten batu bara. 3) Bagaimana tingkat pendapatan nelayan dari sumber mata pencaharian diluar sektor perikanan, dan dari sektor perikanan di kecamatan tanjung tiram kabupaten batu bara. 4) Berapa besar kontribusi pendapatan rumah tangga nelayan, dan buruh nelayan dari sumber mata pencaharian diluar sektor perikanan terhadap pendapatan total di kecamatan Tanjung Tiram kabupaten Batu Bara. 5) Bagaimana kontribusi sektor perikanan terhadap pendapatan rumah tangga nelayan tangkap dan buruh nelayan di kecamatan tanjung tiram kabupaten batu bara.
Dalam penelitian ini bertujuan untuk : 1) Untuk mengetahui bagaimana siklus produksi hasil tangkapan nelayan dan buruh nelayan sepanjang tahun. 2) Untuk mengetahui Apa saja sumber mata pencaharian rumah tangga nelayan, dan buruh nelayan di kecamatan tanjung tiram kabupaten batu bara. 3) Untuk mengetahui Bagaimana tingkat pendapatan nelayan dari sumber mata pencaharian diluar sektor perikanan, dan dari sektor perikanan di kecamatan tanjung tiram kabupaten batu bara.. 4) Untuk mengetahui Berapa besar kontribusi pendapatan rumah tangga nelayan, dan buruh nelayan dari sumber mata pencaharian diluar sektor perikanan terhadap pendapatan total di kecamatan Tanjung Tiram kabupaten Batu Bara.. 5) Untuk mengetahui bagaimana kontribusi sektor perikanan terhadap pendapatan rumah tangga nelayan dan buruh nelayan di kecamatan tanjung tiram kabupaten batu bara.
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dengan metode deskriptif. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (Purposive) yang menjadi lokasi penelitian di Kecamatan Tanjung Tiram tepatnya di desa Pahlawan, Kabupaten Batu Bara. Metode penentuan sampel masing masing desa menggunakan (Purposive sampling). Sedangkan penentuan masing masing desa menggunakan metode (Purposive) berdasarkan kuisioner dari nelayan di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara dengan jumlah sampel 30 nelayan.
Dari hasil penelitian yang telah di lakukan maka dapat di simpulkan bahwa : 1) Rata-rata produksi hasil tangkapan Nelayan tangkap / bulan yaitu pada saat musim banyak ikan 899 kg pada saat musim paceklik 168 kg. dari total produksi pada 2 musim tersebut yaitu 7.193 kg , penerimaanya / bulan yaitu Rp 3.228.711 dan penerimaannya / tahun yaitu Rp 23.639.688 Sedangakan rata-rata produksi hasil tangkapan Buruh nelayan / bulan yaitu 2.313 kg, total produksi / tahun yaitu 210.315 kg. Penerimaanya / bulan 4.249.817. penerimaan / tahun yaitu Rp 40.300.367 dari keterangan tabel 5.1 dapat disimpulkan bahwa total produksi Buruh nelayan lebih besar yaitu 210.315 kg dari Nelayan tangkap yaitu 7.193 kg . 2) Sumber mata pencaharian rumah tangga nelayan yaitu Buruh pabrik, Jualan pakain, Jualan sembako, Jualan bakso, Jualan sepatu, Jualan lontong, Jualan buah, dan Jualan goreng, semua anggota keluarga nelayan bekerja di luar melaut.
3) Tingkat pendapatan Buruh nelayan dari kegiatan melaut dan kegitan diluar melaut yaitu Rp 4.380.365 / bulan lebih besar dari pendapatan nelayan tangkap dari kegiatan melaut dan kegitan diluar melaut adalah Rp 3.992.044 / bulan.
4) Pendapatan Buruh nelayan lebih besar yaitu Rp 58.545.833/ tahun jika dibandingkan dengan pendapatan Nelayan tangkap yaitu 53.010.354 / tahun.
5) kontribusi pendapatan buruh nelayan dari melaut lebih besar yaitu 70 %, jika dibandingkan dengan kontribusi pendapatan nelayan tangkap dari melaut yaitu 45.91 %.
Berdasarkan kesimpulan yang telah di kemukakan maka di ajukan saran. Yaitu : 1) Hendaknya pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara memberikan perhatian melalui penyumbangan teknologi yang memadai seperti alat tangkap ikan yang lebih canggi pada beberapa kelompok nelayan untuk mewakili tiap desa di Kecamatan tanjung tiram Kabupaten Batu bara. 2) Memberikan Fasilitas seperti Koperasi, dimana koperasi menyediakan adanya kebutuhan pinjaman untuk keperluan rumah tangga nelayan agar masyarakat Kecamatan Tanjung Tiram dapat menjual hasil Produksinya ke koperasi | en_US |
