Pengaruh Pemberian Dolomit dan Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L)”
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi sawi (Brassica juncea L.) terhadap pemberian Dolomit dan pupuk NPK beserta interaksinya. Penelitian ini dilaksanakan di Porlak Universitas HKBP Nommensen Medan, Kecamatan Medan Tuntungan, Desa Simalingkar B dari bulan Desember 2017 sampai bulan Januari 2018.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu: faktor pertama adalah pemberian dolomit, yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: D0 = 0 ton/ha setara dengan 0 g/petak (kontrol), D1 = 1,56 ton/ha setara dengan 156 g/petak, D2 = 3,12 ton/ha setara dengan 312 g/petak (dosis anjuran), D3 = 4,68 ton/ha setara dengan 468 g/petak. Faktor kedua yaitu : Pemberian pupuk NPK, yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: M0 = 0 kg/ha setara dengan 0 g/Petak (Kontrol), M1 = 225 kg/ha setara dengan 22,5 g/petak, M2 = 450 kg/ha setara dengan 45 g/petak (dosis anjuran), M3 = 675 kg/ha setara dengan 67,5 g/petak. Parameter yang diamati adalah pH tanah, tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), bobot panen basah (g/petak), bobot jual panen (g/petak).
Hasil penelitian menunjukkan perlakuan dolomit berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 15 HSPT dan 20 HSPT serta terhadap bobot basah panen dan bobot basah jual, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap pH tanah, tinggi tanaman pada umur 5 HSPT dan 10 HSPT serta terhadap jumlah daun pada semua umur pengamatan.
Perlakuan pupuk NPK berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 15 HSPT dan 20 HSPT, jumlah daun pada umur 20 HSPT, bobot basah panen dan bobot jual panen, tetapi berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pada umur 15 HSPT dan berpengaruh tidak nyata pada tinggi tanaman 5 HSPT dan 10 HSPT, serta pada jumlah daun 5 HSPT dan 10 HSPT.
Collections
- Agribisnis [264]