PENGARUH LABA BERSIH TERHADAP DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2021-2023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh laba bersih terhadap dividen pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2021 hingga 2023. Variabel independen dalam penelitian ini adalah laba bersih yang diukur melalui Earnings Per Share (EPS), sedangkan variabel dependen adalah kebijakan dividen yang diukur melalui Dividend Payout Ratio (DPR). Sampel dalam penelitian ini diambil dari 31 perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang memenuhi kriteria tertentu, dengan jumlah data sebanyak 93 observasi selama tiga tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laba bersih (EPS) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap dividend payout ratio (DPR) dengan nilai signifikansi kurang dari 0,05 (p = 0,000) dan koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 66,1%. Hal ini mengartikan bahwa 66,1% variasi dividen dapat dijelaskan oleh perubahan laba bersih perusahaan, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah laba bersih memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman di BEI selama periode 2021-2023. Temuan ini memberikan implikasi bahwa perubahan laba bersih perusahaan dapat menjadi indikator penting dalam menentukan besaran dividen yang dibagikan kepada pemegang saham.