PERAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM PEMBENTUKAN SIKAP NASIONALISME SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PANCUR BATU
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap sejauh mana pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) berperan dalam menumbuhkan sikap nasionalisme pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Pancur Batu. Latar belakang dari penelitian ini adalah urgensi penanaman nilai-nilai nasionalisme dalam menghadapi era globalisasi yang dapat mengancam identitas nasional generasi muda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi.
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Pembelajaran PPKn memainkan peran signifikan dalam menanamkan sikap nasionalisme pada siswa. Guru turut andil aktif dengan menyampaikan materi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari serta menerapakan metode yang interaktif dalam proses pembelajaran. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap nasionalisme antara lain adalah peran guru, strategi pembelajaran, lingkungan keluarga, pengaruh teman sebaya, serta media sosial. Secara umum, sikap nasionalisme siswa tergolong baik, yang tercermin dari partisipasi mereka dalam kegiatan sekolah bernuansa kebangsaan, penghormatan terhadap simbol negara, serta semangat menghargai kebangsaan.
Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran PPKn berperan penting dalam menginternalisasi nilai-nilai nasionalisme di kalangan siswa. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama yang erat antara guru, orang tua, dan pihak sekolah untuk memperkuat sikap nasionalisme siswa agar mereka tumbuh menjadi warga negara yang mencintai tanah air dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.