Kinerja Arus Jalan Dua Arah Menggunakan Metode PKJI 2023 (Studi Kasus : Jalam William Iskandar Kota Medan)

Abstract

Penelitian ini menganalisis kinerja ruas Jalan Williem Iskandar Kota Medan menggunakan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023. Jalan ini merupakan arteri primer dengan 4 lajur 2 arah terbagi (4/2-T), lebar per jalur 8 meter, lebar per lajur 4 meter, dan median 1 meter. Survei volume lalu lintas dilakukan selama 4 hari (3 hari kerja, 1 akhir pekan) pada jam sibuk (07.00-09.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB). Volume puncak terjadi pada Jumat, 07.00-08.00 WIB, dengan 2.781 kendaraan/jam (995,5 SMP/jam) arah utara dan 4.638 kendaraan/jam (1.631,25 SMP/jam) arah selatan. Kapasitas ruas jalan adalah 1.491,126 SMP/jam. Derajat kejenuhan (DJ) arah utara 0,67 (tingkat pelayanan C), sedangkan arah selatan 1,09 (tingkat pelayanan F), menunjukkan kemacetan parah. Kecepatan arus bebas 61,66 km/jam. Simulasi tanpa median menunjukkan kapasitas 2.844,397 SMP/jam, DJ 1,06 (tingkat pelayanan F), dan kecepatan arus bebas 41,96 km/jam. Keberadaan median, meskipun mengurangi kapasitas nominal, secara operasional meningkatkan kinerja dan kenyamanan berkendara. Hambatan samping tergolong sangat rendah (42,6), namun tetap berkontribusi pada penurunan kinerja di arah selatan.