PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. TASIK RAJA ANGLO EASTERN PLANTATIONS (AEP)

Abstract

PT. Tasik Raja Anglo Eastern Plantations (AEP) adalah perusahaan di bidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang menghasilkan CPO, inti sawit (kernel), dan cangkang (shell). Kinerja karyawan menjadi kunci dalam mendukung produktivitas perusahaan, sehingga lingkungan kerja, reward, dan punishment memegang peranan penting dalam pencapaian kinerja karyawan. Rumusan masalah dalam penelitian ini : (1) Apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan? (2) Apakah reward berpengaruh terhadap kinerja karyawan? (3) Apakah punishment berpengaruh terhadap kinerja karyawan?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja, reward, dan punishment terhadap kinerja karyawan pada PT. Tasik Raja Anglo Eastern Plantations (AEP). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling, melibatkan 61 responden. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda di peroleh persamaan regresi : Y = 13,372 + 0,207 X1+0,241 X2 +0,280 X3, yang menunjukkan lingkungan kerja (X1) Reward (X2) dan Punishment (X3) bernilai positif dimana semakin tinggi lingkungan kerja, Reward dan Punishment, maka semakin meningkat pula tingkat kinerja karyawan. Hasil uji t (parsial) menunjukkan bahwa lingkungan kerja (X1)memiliki t hitung sebesar 4,553 dengan tingkat signifikan 0,018, yang menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan Reward (X2) memiliki t hitung sebesar 5,241 dengan tingkat signifikan 0,015, yang menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. dan Punishment (X3) memiliki t hitung sebesar 6,134 dengan tingkat signifikan 0,003. Berdasarkan hasil uji F, nilai F hitung sebesar 29,829 > 2,766 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05. Koefisien determinasi (R²) sebesar 61,1% menunjukkan bahwa ketiga variabel independen menjelaskan variabel kinerja karyawan, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model.