| dc.description.abstract | Jalan Umar Baki merupakan bagian dari sistem transportasi sebagai
pelayanan sarana infrastruktur bagi dampak pertumbuhan jumlah penduduk. Guna
terpenuhinya kebutuhan tersebut peningkatan jalan diperlukan untuk melayani
kebutuhan lalu lintas dimasa yang akan datang. Dalam pembangunan tersebut
terdapat pembangunan Peningkatan Jalan yang dilaksanakan mulai tanggal 12
Agustus 2022 sampai dengan 04 Agustus 2023. Proyek ini dikerjakan dengan nilai
kontrak sebesar Rp20.000.000.000,00. Pada awal pelaksanaannya, proyek ini
menunjukan progres yang cukup rendah. Misalnya pada minggu ke 28
pembangunan, proyek telah mencapai 25,09%, sedangkang rencana progres pada
minggu tersebut sebesar 33,80%.
Setiap proyek, bagaimanapun kondisi pelaksanaannya diperlukan tindakan
pengendalian dari segi biaya maupun waktu. Dalam melakukan pengendalian
tersebut perlu diketahui terlebih dahulu kinerja proyek yang telah berlangsung.
Salah satu cara untuk mengetahui kinerja proyek adalah dengan metode Nilai Hasil
(Earned Value). Metode Earned Value ini dilakukan dengan cara
mengkombinasikan biaya, jadwal dan prestasi pekerjaan.
Pada masa peninjauan yaitu minggu ke-28 didapatkan nilai SPI sebesar 0,74
yang berarti pekerjaan selesai terlambat dan CPI sebesar 895,96 yang berarti
pengeluaran lebih sedikit dari biaya yang dianggarkan. Pada minggu ke-35
didapatkan nilai SPI sebesar 0,86 yang berarti pengerjaan selesai terlambat dan CPI
sebesar 1,97 yang berarti pengeluaran lebih sedikit dari biaya yang dianggarkan.
Pada akhir minggu peninjauan didapatkan estimasi biaya penyelesaian proyek yaitu
Rp13.123.779.322,98. Perkiraan waktu penyelesaian proyek yaitu selama 374 hari
(lebih lama 52 hari dari rencana) | en_US |
