dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres kerja, konflik kerja dan
beban kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Universal Indofood Product Medan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi
berganda, dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa stres kerja, konflik kerja,
dan beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini
menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut, jika dikelola dengan baik, dapat menjadi
faktor pendorong produktivitas kerja. Stres kerja dan konflik kerja dalam taraf tertentu
mampu meningkatkan fokus, tanggung jawab, dan kerja sama antar karyawan.
Demikian pula, beban kerja yang menantang tetapi masih sesuai dengan kapasitas
individu dapat memacu semangat dan performa kerja yang lebih baik. Teknik
pengambilan sampel dilakukan dengan metode propotional stratified random sampling
dengan jumlah sampel sebanyak 82 orang karyawan produksi. Nilai t hitung pada stres
kerja menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja
karyawan. Nilai t hitung pada konflik kerja menunjukkan bahwa konflik kerja
berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Nilai t hitung beban kerja
menunjukkan bahwa beban kerja berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja
karyawan. Stres kerja, konflik kerja dan beban kerja berpengaruh secara simultan
terhadap kinerja karyawan dengan nilai F hitung yang lebih besar dari F tabel, serta nilai
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,478 yang berarti 47,8% variasi kinerja karyawan
dapat dijelaskan oleh stres kerja, konflik kerja dan beban kerja sedangkan 52,2%
sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel penelitian ini.
Penelitian ini menunjukkan bahwa stres kerja, konflik kerja dan beban kerja
memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu disarankan
agar manajemen perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang mampu mengubah
tekanan menjadi motivasi, serta menerapkan sistem kerja yang mendukung pengelolaan
stres, konflik, dan beban kerja secara konstruktif. | en_US |