Show simple item record

dc.contributor.authorSihombing, Daniel Habonaran
dc.date.accessioned2025-07-21T08:29:04Z
dc.date.available2025-07-21T08:29:04Z
dc.date.issued2025-07
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/12449
dc.description.abstractSalah satu pengolahan susu kerbau adalah dadih. Dadih merupakan makanan khas Sumatera Utara yang berasal dari susu kerbau dan diolah melalui proses fermentasi alami oleh mikroorganisme yang menghasilkan asam laktat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung tapioka dengan level yang berbeda pada uji organoleptik dadih susu kerbau. Metode yang digunakan adalah metode non parametric dengan menggunakan Uji Kruskal Wallis. Perlakuan yang digunakan adalah konsentrasi tepung tapioka dengan level yang berbeda yang diberikan yaitu P0 = 1000ml susu kerbau (tanpa penambahan tepung tapioka), P1 = 1000ml susu kerbau + 5gr tepung tapioka, P2 = 1000ml susu kerbau + 10gr tepung tapioka, P3 = 1000ml susu kerbau + 15gr tepung tapioka dan diujikan kepada 25 panelis. Parameter yang diamati terdiri dari aroma, warna, tekstur dan rasa. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah pengaruh konsentrasi penambahan tepung tapioka dengan level yang berbeda berpengaruh nyata pada uji warna dan perlakuan yang paling disukai panelis pada parameter warna yaitu P2, namun terhadap uji aroma, tekstur dan rasa tidak berpengaruh nyata.en_US
dc.subjectDadih,en_US
dc.subjectSusu Kerbau,en_US
dc.subjecttepung tapioka,en_US
dc.subjectuji organoleptik.en_US
dc.titleUji Organoleptik Dadih Susu Kerbau Dengan Level Pemalsuan Tepung Tapioka yang Berbedaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record